News Makale — Kemacetan sepanjang hampir dua kilometer terjadi di ruas poros Rantepao–Makale, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (20/10/2025) pagi. Penyebabnya, sebuah truk pengangkut sayur diduga kelebihan muatan (overload) mogok di tanjakan sekitar kawasan Buntu Datu, sehingga menutup hampir seluruh badan jalan.

Truk Tak Kuat Menanjak, Lalu Mogok di Tengah Jalan
Menurut keterangan warga sekitar, truk berpelat nomor DD 84xx KD itu memuat berbagai hasil pertanian seperti kol, wortel, dan kentang yang akan dikirim ke pasar di Makassar. Saat melintasi tanjakan menanjak curam, truk mendadak kehilangan tenaga dan berhenti di tengah jalur. Sopir dan kernet sempat berupaya menurunkan sebagian muatan, namun kendaraan tetap tidak bisa digerakkan.
Baca Juga : Pemkab-Kejari Tana Toraja Teken MoU Pemerintahan Bersih
“Truknya kelihatan memang berat sekali. Sopirnya bilang dari arah Rantepao, mau ke Makale terus lanjut ke Makassar. Sudah sempat coba dinyalakan beberapa kali tapi mesinnya mati total,” ujar Markus, warga Buntu Datu yang turut membantu mengatur lalu lintas.
Kemacetan Capai 2 Kilometer, Polisi Turun Tangan
Kemacetan pun tak terhindarkan. Kendaraan dari arah Makale maupun Rantepao terpaksa berhenti bergantian karena hanya satu jalur yang bisa dilalui. Personel Satlantas Polres Toraja Utara segera diterjunkan ke lokasi untuk mengurai kemacetan dan membantu evakuasi truk.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 07.30 WITA. Anggota langsung ke TKP dan berkoordinasi dengan warga untuk mengatur lalu lintas. Truk sedang kami upayakan dievakuasi dengan kendaraan derek,” kata Kasat Lantas Polres Toraja Utara AKP Yulius Paembonan.
Imbauan untuk Sopir Angkutan Barang
Petugas mengimbau seluruh sopir angkutan barang agar memperhatikan beban muatan. Sesuai kapasitas kendaraan, terutama saat melintasi jalur pegunungan yang menanjak seperti di wilayah Toraja. Selain membahayakan keselamatan, kondisi overload juga dapat menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan jalan.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih berlangsung, dan arus lalu lintas dari Makale ke Rantepao mulai kembali lancar secara bertahap.