, ,

Tragedi Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Makale: 3 Korban Jiwa, Bahlil Diminta Revisi Regulasi

by -660 Views

News Makale – Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Tana Toraja, tepatnya di Makale, setelah sebuah sumur minyak meledak dan terbakar, Senin (18/8/2025) malam. Insiden ini menewaskan tiga orang warga yang sedang berada di sekitar lokasi dan menyebabkan beberapa lainnya mengalami luka bakar serius.

Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Sumur Minyak Tradisional di Aceh
Tragedi Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Makale: 3 Korban Jiwa, Bahlil Diminta Revisi Regulasi

Kebakaran hebat itu berlangsung selama beberapa jam sebelum berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dari Damkar, BPBD, dan aparat kepolisian. Api diduga berasal dari aktivitas pengeboran minyak secara ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan.

Baca Juga : Pajak Bumi dan Bangunan naik drastis, aksi protes merembet ke sejumlah daerah

Kronologi Kejadian

Menurut saksi mata, ledakan keras terdengar sekitar pukul 21.30 WITA, disusul kobaran api yang langsung membumbung tinggi hingga puluhan meter. Warga sekitar panik dan berhamburan menjauhi lokasi.

“Tiga orang meninggal seketika, mereka berada dekat sumur saat api menyambar. Suasananya mencekam karena api sangat besar dan sulit dipadamkan,” kata salah seorang warga setempat.

Tim medis dari RSUD Lakipadada Makale telah menerima sejumlah korban luka bakar yang kini dalam penanganan intensif.

Dugaan Sumur Minyak Ilegal

Kapolres Tana Toraja, [Nama Kapolres 2025], membenarkan bahwa sumur yang terbakar tersebut diduga merupakan sumur minyak ilegal. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk siapa pemilik dan operator dari sumur tersebut.

“Fokus utama kami saat ini adalah evakuasi korban dan mengamankan lokasi agar tidak ada kejadian susulan. Namun, penyelidikan tetap berjalan untuk memastikan akar masalahnya,” ujar Kapolres.

Bahlil Diminta Revisi Aturan Perizinan

Pasca kejadian ini, sejumlah kalangan mendesak Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, untuk meninjau ulang aturan perizinan sektor energi, khususnya terkait pengelolaan sumur minyak rakyat.

Pengamat energi menilai, lemahnya regulasi dan pengawasan terhadap praktik pengeboran tradisional menjadi faktor pemicu terjadinya kecelakaan fatal. “Bahlil perlu segera merevisi aturan agar ada jalur legal yang jelas bagi masyarakat yang mengelola sumur tua. Dengan begitu, aspek keselamatan bisa dipastikan,” tegas salah satu akademisi Universitas Hasanuddin.

Respon Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Tana Toraja menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya tiga korban jiwa. Bupati [Nama Bupati 2025] berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga korban serta mendorong aparat penegak hukum mengusut kasus ini.

“Kami prihatin sekaligus berduka. Ke depan, kami berharap ada regulasi yang lebih tegas sehingga aktivitas ilegal semacam ini bisa dicegah,” ucapnya.

Ancaman Ekologi dan Keselamatan

Selain menimbulkan korban jiwa, kebakaran sumur minyak juga berpotensi mencemari lingkungan, terutama tanah dan sumber air di sekitarnya. Aktivis lingkungan mengingatkan bahwa insiden ini bukan yang pertama di Sulawesi Selatan, sehingga diperlukan upaya nyata untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.

Penutup

Tragedi kebakaran sumur minyak di Makale menjadi peringatan keras tentang pentingnya regulasi, pengawasan, dan standar keselamatan dalam aktivitas pengeboran minyak, baik resmi maupun ilegal. Dengan tiga nyawa melayang dan kerugian materi yang besar, desakan kepada Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk merevisi aturan perizinan semakin menguat.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.