News Makale – Warga Kelurahan Pantan Makale mengeluhkan kondisi lingkungan yang kotor akibat kotoran ternak yang berserakan di pekarangan dan area publik. Bau menyengat yang ditimbulkan membuat aktivitas warga terganggu, terutama saat cuaca panas. Tak hanya mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Sejumlah warga mengaku sudah sering menegur pemilik ternak agar lebih bertanggung jawab, namun persoalan ini tak kunjung terselesaikan. Beberapa warga bahkan terpaksa menutup rapat jendela rumah mereka untuk menghindari bau yang menyengat. “Kalau pagi dan sore, baunya sangat terasa. Anak-anak juga sering batuk karena debu bercampur kotoran,” ujar salah satu warga.
Baca Juga : Usai Berperang Lawan Penjajah, Pria Ini Dirikan SMKN 1 Tana Toraja dan Toraja Utara
Menanggapi keluhan ini, Lurah Pantan Makale langsung mengambil langkah tegas dengan menerbitkan surat edaran yang berisi imbauan kepada seluruh pemilik ternak agar menjaga kebersihan lingkungan. Surat tersebut juga menekankan pentingnya mengandangkan ternak dan membersihkan kotoran secara rutin.
Masalah Kotoran Ternak di Pantan Makale, Begini Tanggapan Lurah Setempat
“Kami sudah kirim surat edaran kepada RT dan RW untuk diteruskan ke warga. Harapannya, semua pihak bisa disiplin menjaga kebersihan,” kata Lurah Pantan Makale. Ia menegaskan, jika imbauan ini diabaikan, pihak kelurahan tidak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban.
Warga Pantan Makale Resah Kotoran Ternak Berserakan, Lurah Ambil Langkah Tegas
Masalah kotoran ternak di Pantan Makale bukan hal baru. Beberapa kali upaya sosialisasi dilakukan, namun kesadaran sebagian warga masih rendah. Kebiasaan melepas ternak di area pemukiman menjadi penyebab utama masalah ini.
Sejumlah warga menyambut baik langkah lurah tersebut dan berharap aturan ini benar-benar dijalankan. “Bagus kalau ada aturan tegas, soalnya kami sudah lama resah. Semoga semua mau patuh,” ungkap warga lainnya.
Dinas Lingkungan Hidup setempat juga berencana melakukan pemantauan berkala untuk memastikan kondisi lingkungan tetap bersih. Mereka mengingatkan bahwa kotoran ternak yang dibiarkan menumpuk bisa menjadi sumber penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan.
Dengan adanya surat edaran dan pengawasan, warga Pantan Makale berharap lingkungan mereka bisa kembali bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali. Kini, semua pihak menunggu apakah langkah tegas ini akan benar-benar membawa perubahan nyata.
